Apa itu Seo?

SEO adalah praktek aktif mengoptimalkan situs web dengan memperbaiki aspek internal dan eksternal dalam rangka untuk meningkatkan traffic yang diterima situs dari search engine. SEO praktik perusahaan yang dapat bervariasi, beberapa memiliki fokus yang sangat khusus sementara yang lain mengambil tindakan yang lebih luas dan pendekatan umum.... Baca Selengkapnya

why windows 7 had to slow down to speed up?

Counter-intuitive design principles mean that Windows 7 enjoys serious speed and power advantages over Windows Vista, Microsoft expert Mark Russinovich revealed today at PDC. According to tech blog BetaNews, Russinovich and designer Arun Kishan credited many of the improvements to changes in Windows architecture that means processes...Read More

Angels And Airwaves - LOVE

WordLinx - Get Paid To Click LOVE. Merupakan studio album ke-3 dari Angels and Airewaves. Dirilis pada tanggal 14 Februari 2010, bertepatan dengan hari Valentine. Berikut ada daftar lagu untuk album LOVE: Original CD Download disini Et Ducit Mundum Per Luce (2:34) The Flight of Apollo (6:15) Young London (5:04) Shove (6:35) Epic Holiday (4:38) Hallucinations... Baca Selengkapnya

20 Rahasia Windows XP

Siapa yang tidak mengenal Sistem Operasi buatan Microsoft yang sering disebut dengan Microsoft Windows. Salah satu nya adalah Windows XP, namun belum semua orang mengetahui perihal rahasia dari Sisitm Operasi ini. Berikut ini catatan rahasia dari Sistem Operasi Windows XP: 1. Pada versi sebelumnya, Windows masih sangat malu-malu untuk menunjukan... Baca Semuanya

Instalasi Linux Menggunakan Distro Fedora Core 4

I. Pendahuluan
Fedora Core 4 merupakan rilis keempat dari paket distro murni opensource yang
disponsori Red Hat, Inc. Dalam rilis versi 4 ini sudah dilengkapi dengan kernel 2.6,
GNOME 2.6, KDE 3.2.2, dll. Fedora Project pada awalnya merupakan proyek komunitas
yang bertujuan membuat program-program RPMS khusus untuk distribusi Red Hat.
Selain itu, proyek ini juga mengembangkan fasilitas otomatis, seperti yum dan apt.
Sementara itu Red Hat, Inc, salah satu distro linux terbesar, memutuskan untuk
melakukan perubahan strategi pengembangan produknya. Red Hat tidak akan
meneruskan produk Red Hat Linux (terakhir versi 9). Sebagai gantinya, untuk versi
komersial Red Hat fokus untuk mengembangkan Red Hat Enterprise Linux. Sedangkan
untuk versi gratis, Red Hat mendukung dan melakukan merger dengan Fedora Project.
Jadi bagi pengguna perumahan dan hobbyist, Red Hat tetap menyediakan versi
download gratis melalui Fedora. Sedangkan bagi perusahaan dan profesional, Red Hat
menyediakan versi komersial Red Hat Enterprise Linux, baik untuk keperluan
workstation, server maupun sistem yang lebih besar.
Kebutuhan Hardware :
Minimum: Pentium-class
Recommended for text-mode: 200 MHz Pentium-class or better
Recommended for graphical: 400 MHz Pentium II or better
Kapasitas harddisk :
Custom Installation (Minimal): 620MB
Server: 1.1GB
Personal Desktop: 2.3GB
Workstation: 3.0GB
Custom Installation (Everything): 6.9GB
Kebutuhan memori :
Minimum for text-mode: 64MB
Minimum for graphical: 192MB
Recommended for graphical: 256MB
Untuk melakukan instalasi linux menggunakan distro Fedora Core 4, ada beberapa cara
yang bisa dilakukan, antara lain :
1. Instalasi dengan menggunakan CD or DVD
2. USB pen drives,
3. hard disk,
4. Server jaringan
Pada modul ini cara instalasi yang digunakan adalah dengan menggunakan CD atau
DVD, karena cara instalasi ini paling banyak di gunakan. Yang pertama dilakukan
adalah menyiapkan CD instalasi yang terdiri atas 4 CD dan dapat digunakan untuk PC
berprosesor Pentium. CD Instaler Fedora terbagi menjadi beberapa versi, tergantung
aritektur computer (CPU), yaitu :
1. i386 (Intel x86-compatible processors, including Intel Pentium and Pentium-MMX,
Pentium Pro, Pentium-II, Pentium-III, Celeron, Pentium 4, and Xeon; VIA C3/C3-m and
Eden/Eden-N; and AMD Athlon, AthlonXP, Duron, AthlonMP, and Sempron )
2
Gambar2. Media Test dialog
2. ppc(PowerPC processors, such as those found in Apple Power Macintosh, G3, G4, and
G5, and IBM pSeries systems
3. x86_64(64-bit AMD processors such as Athlon64, Turion64, Opteron; and Intel 64-bit
processors such as EM64T
II. Memulai Instalasi
Fedora mempunyai 2 cara dalam instalasinya, yang pertama adalah mode text, yang
setiap option (pilihan) dalam proses instalasinya ditunjukkan dengan text, dan yang
kedua adalah mode grafik. Kelebihan dari mode text adalah kecepatan, sedangkan
kesulitannya adalah user yang belum familiar dengan linux akan merasa sangat
kebingungan, dengan option yang muncul. Dalam modul ini akan digunakan mode
grafik (graphical mode). Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam memulai
instalasi adalah :
A. Boot
1. Pastikan komputer akan boot pertama (first boot) dari CD ROM, dan bukan
melalui device yang lain (Harddisk,Disket atau network). Setting ini dilakukan
pada BIOS komputer (dengan menekan tombol del pada keyboard).
2. Masukkan CD/DVD Pertama Fedora Core 4, kemudian akan tampil halaman
pertama dari proses instalasi seperti pada gambar 1 dibawah ini.
3. Tekan Enter untuk memulai instalasi
dengan graphical mode, tekan linux text
untuk memulai instalasi dengan mode
text dan linux rescue untuk memperbaiki
instalasis linux yang sudah ada.
4. Kemudian setelah ditekan Enter
kemudian akan muncul windows
(kotak dialog) apakah kita akan
mengecek CD instaler kita,
ditunjukkan pada gambar 2. Tekan OK
untuk melakukan pengecekan Media
(CD/DVD), atau tekan cancel untuk
Skip pengecekan media.
5. Kemudian akan muncul hasil dari
Gambar 1. Tampilan awal ketika proses instalasi
3
Gambar 3. Media test Selesai dengan hasil Pass
pengecekan media, apakah
Media (CD/DVD Instaler)
dalam keadaan baik,
sehingga akan
menghasilkan hasil (result)
PASS atau dalam kondisi
rusak (FAILED). Kondisi
apabila CD dalam kondisi
baik di tunjukkan pada
gambar 3.
6. Proses pengecekan media
akan berlangsung selama 4
kali, proses ini dapat dilewati
(by pass) dengan menekan
tombol Skip.
B. Identifikasi Hardware
Jika Fedora mendeteksi memory sistem yang kurang dari 128MB, maka Fedora akan
memakai Interface tampilan antar muka yang berupa teks dan bukan Mode grafik.
1. Setelah beberapa proses diatas telah di lewati, berikutnya Fedora akan
menampilkan beberapa bahasa yang bisa digunakan dalam proses instalasi,
salah satunya adalah bahasa Indonesia. Gambar 4 di bawah ini menunjukkan
jendela pilihan menu bahasa. Secara Default bahasa yang digunakan adalah
bahasa Inggris.
2. Jika proses pemilihan bahasa sudah selesai lanjutkan ke tahap berikutnya
dengan menekan tombol Next.
3. kemudian Fedora akan menampilkan, layout keyboard yang disupport
(didukungnya). Secara default layout yang didukung adalah US. English. Apabila
sudah, lanjutkan ke tahap berikutnya dengan menekan Next.
4. Tahap selanjutnya, Fedora akan mengecek instalasi Distro Fedora Core versi
sebelumnya. Seperti halnya ketika kita memulai istalasi windows. Dan prinsipnya
hampir sama.
Gambar4. jendela untuk memilih bahasa yag digunakan saat Instalasi Fedora
4
5. Apabila kita memilih Instal Fedora Core, berarti kita memilih istalasi baru. Data-data
pada partisi linux akan dihapus dan di format. Sedangkan apabila kita melilih
Upgrade an existing insatalation. Maka kita akan mengupgrade paket-paket pada
instalasi fedora sebelumnya dan upgrade bootloadernya.
C. TYPE INSTALASI
Dalam Instalasi Fedora Core4, sebagaimana distro linux yang lain. Sebuah distro linux
menyediakan beberapa type instalasi, yaitu :
1. Personal Desktop
Type Personal Desktop merupakan type default dari instalasi Fedora, dalam
type ini dimasukkan lingkungan kerja menggunakan mode grafik baik KDE atau
GNOME, dan didalamnya terdapat paket OpenOffice, Aplikasi Internet dan
perangkat lunak multimedia.
Gambar5. memeriksa Instalasi Fedora Versi sebelumnya
Gambar6. Upgrade bootloader pada Instalasi Fedora
5
2. Workstation
Type Workstation, dalam type instalasi ini, sama dengan type Personal
Desktop ditambah dengan peragkat lunak (software) yang digunakan dalam
sistem administrasi dan pengebangan. Gunakan type instalasi ini apabila
dalam penggunaannya nanti memerlukan kompilasi terhadap source code dan
instalasi software baru.
3. Server
Type Server, digunakan apabila kita ingin mendesain atau menjadikan
komputer kita menjadi server, baik server Web, server FTP, Basis Data
Biasanya pengaturan server atau konfigurasinya menggunakan terminal yang
menggunakan mode text.
4. Custom
Sedangkan untuk custom instalation, biasanya digunakan oleh pengguna yang
sudah mahir. Karena dalam type instalasi ini, pengguna harus mengetahui
paket apa yang akan diinstal, misal untuk aplikasi administrasi nama paket
yang diinstal adalah Open Office dan paket untuk file sharing menggunakan
Samba.
Apabila pemilaihan paket sudah selesai dilanjutkan dengan menekan tombol
next.
D. PARTISI HARDISK
Jika anda baru saja mencoba linux, gunakanlah automatic partition untuk
melakukan partisi hardisk yang akan digunakan untuk instalasi linux. Karena pada
tahap ini adalah tahap yang paling ‘kritis’, bagi pengguna yang ingin mengistal linux
tapi sekaligus windowsnya tetap ada, atau sering dikenal dengan double OS
(Operating System). Bisa jadi partisi windows anda akan didelete dengan tidak
sengaja karena tidak tahu partisi yang mana yang akan di format untuk di instal
linux. Cara yang kedua adalah dengan menggunakan cara Disk Druid, cara ini
adalah cara manual untuk melakukan partisi terhadap hardisk, sekaligus untuk
mengubah ukuran dan type hardisk.
Gambar7. jendela untuk memilih bahasa yag digunakan saat Instalasi Fedora
6
1. Automatic Partitions
· Remove all Linux partitions on this system
Pilihan untuk menghapus seluruh partisi linux baik yang bertipe (ext2,
ext3, dan Linux swap) dari harddisk
· Remove all partitions on this system
Pilihan menmformat ulang harddiskdan menghapus seluruh partisi
yang ada , baik partisi windows (FAT,FAT32,NTFS) dan partisi Linux
(ext2,ext3, dan swap). Jangan pilih menu ini jika data-data pribadi
anda yang penting ada di partisi windows !!!.
· Keep all partitions and use only existing free space
Pilihan untuk menggunakan sisa ruang harddisk, dan linux akan
membuat partisi di ruang sisa tersebut. Pilihan ini juga berarti
membiarkan partisi yang telah ada.
Setelah menentukan cara partisi ini, kemudian lanjutkan dengan menekan
tombol next.
Gambar8. memilih cara partisi harddisk pada Instalasi Fedora
Gambar9 Menu pilihan menggunakan Automatic partition
7
2. manually partition with disk druid
Sebuah sistem direktori pada Fedora Core, sedikitnya terdiri dari 3 buah partisi,
yaitu :
· partition dibawah /boot
· partition dibawah direktori / (root direktori)
· swap (semacam virtual memory pada Sistem operasi windows)
Banyaknya partisi tergantung pada kebtuhan sistem yang kita buat, PC untuk
workstation tentung kebutuan partisinya akan berbeda dengan PC yang
digunakan untuk sebuah server. Setiap partisi yang dibuat memiliki mount point
(atau nama untuk partisi tersebut)
Root and /root
Partisi / (root) adalah partisi teratas pada susunan direktroi di linux,
partisi /root (kadang disebut dengan "slash-root"). Sedangkan setiap
user, secara default akan memiliki direktori dibawah /home untuk
administrasi sistem.
Disk Druid merupakan program yang interaktif untuk melakukan editing
terhadap partisi harddisk, program ini mirip fdisk pada windows. Disk Druid
supports terhadap RAID and LVM.
Disk Druid akan menunjukkan beberapa menu pilihan, antara lain
New
Pilihan new digunakan untuk membuat partisi baru dari free space (ruang
kosong) di harddisk anda. Di kotak dialog Add partition, tentukan pilihan mount
point dan type dari partisi. Jika anda memiliki lebih dari satu harddisk yang
terpasang, perhatikan ukurannya sebelum melakukan penambahan partisi
sehingga tidak terjadi kesalahan.
Gambar10. jendela Disk Druid untuk partisi hardisk
8
Illegal Partitions
Pemberian nama partisi /bin/, /dev/, /etc/, /lib/, /proc/, /root/, and /sbin/
dilarang dalam disk Druid, karena partisi tersebut berada pada partisi / (root).
Partisi /boot juga dilarang dalam pemberian nama menggunakan disk Druid
partisi /boot dibuat secara default oleh fedora sebelum konfigurasi volume
akses untuk masing-masing groups.
Edit
Menu Edit digunakan untuk mengedit partisi yang telah ada, baik ukuran, mount
point(nama partisi) atau jenis Partisi (ext2,ext3 atau linux swap).
Partisi Windows
Jangan memberikan label pada partisi windows type NTFS menggunakan
mount point pada instalasi ini, tapi boleh untuk type partisi vfat (FAT16 or
FAT32)
Delete
Pilihan ini digunakan untuk menghapus partisi yang ada, sebelum menghapus
pastikan data telah di backup melalui CD atau pada harddisk yang lain.
Reset
Meu reset digunakan untuk membatalkan semua operasi pengubahan partisi
menggunakan disk druid.
Jika sudah selesai menentukan partisi yang akan digunakan untuk instalasi tekan Next,
untuk menuju tahap selanjutnya.
E. BOOT LOADER
boot loader merupakan sebuah program yang membaca dan menjalankan sistem
operasi yang terinstal di komputer / PC. Fedora Core secara default menggunakan
GRUB sebagai boot loader. Jika kita memiliki lebih dari satu sistem operasi yag
terinstal di komputer, boot loader akan menentukan sistem operasi mana yang
secara default akan dijalankan, dan didalamnya terdapat waktu untuk memilih atau
mengganti sistem mana yang akan dijalankan.
GRUB
Jika kita menginstal GRUB, maka kita bias meng’overwrite’ boot
loader yang ada. Kita harus menginstal GRUB atau boot loader yang
lain ke dalam komputer, karena disitulah sistem operasi akan mulai
dijalankan. Jika tidak kita harus mebuat disk boot utuk menjalankan
sebuah sistem operasi.
9
Secara default, instalasi GRUB terletak pada master boot record (MBR), pada root
file system. Untuk mengubah tujuan / tempat instalasi pilihlah tombol Change boot
loader. Apabila dalam sebuah komputer terdapat lebih dari satu sistem operasi,
maka kita dapat mengedit sistem operasi mana yang akan dijadikan default,
melalui grub kita bisa menambah atau menghapus konfigurasi boot loader.
Untuk menambah keamanan dalam penggunaan
personal komputer, maka grub di lengkapi dengan
pasword, sehingga setiap orang yang tidak
memiliki kewenangan untk memakai tidak bisa
menggunakannya.
Figure 7.4. Entering A Boot Password
Memilih “Good Password”
Pilihlah sebuah password yang mudah untuk diingat, namun susah bagi
orang lain untuk menebaknya. Jangan gunakan password tanggal lahir,
anda, orang dekat anda dan sesuatu yang gampang ditebak oleh orang lain.
Lupa Password GRUB
GRUB disimpan dalam file yang terenskripsi, sehingga tidak bisa terbaca
atau dikembalikan(recovered). sehingga apabila lupa password maka boot
dengan cara mode “rescue” dengan mengetikkan linux rescue pada saat
boot. Dan ubahlah password entry yang terletak pada
/boot/grub/grub.conf.
Gambar11. memilih default sistem operasi yang akan dijalankan melalui GRUB
10
F. NETWORK CONFIGURATION
Pengaturan kartu jaringan (NIC), seperti halnya pada sistem operasi windows, kita
harus mengisikan no IP, network mask, gateway jika menggunakan jaringan dan no
DNS. Namun selain itu ada kalanya kita tidak perlu mengisikan IP dsb, jika jaringan /
networks memiliki servis DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) yang
menyediakan IP secara automatikas ketika komputer booting. Secara default Fedora
Core mengaktifkan semua network interfaces dan mengkonfigurasikannya
menggunakan DHCP. Demikian juga dengan Wireless interfaces akan diaktifkan
menggunakan DHCP, namun banyak wireless networks yang restricted/dibatasi, dan
hanya tersambung pada jaringan yang benar-benar aman.
1. Network Devices
Fedora akan menampilkan semua network interfaces yang terdeteksi pada
komputer, masing network interface harus memiliki IP yang unik atau berbeda. Untuk
memberikan no IP secara manual, pada Network Device, pilihlah tombol Edit.
Fedora kemudian akan menampilkan kotak dialog untuk mengkonfigurasi jaringan.
“Deselect” Configure using DHCP, kemudian isikan no IP Address dan Netmask,
kemudian klik tombol OK. Pilihkah Active on Boot, pada checkbox di dalam kotak
sehingga network interface atau kartu jaringan akan aktif ketika mulai booting.
Konfigurasi Modem
Pada saat konfigurasi jaringan menu idak menampilkan modem yang
tersedia. Konfigurasi modem dilakukan setelah proses instalasi selesai.
Dengan menggunakan pilihan Internet Configuration Wizard atau
Network Cnfiguration. settings untuk modem tergantung pada Internet
Service Provider (ISP) yang digunakan.
Gambar 12. Network Configuration
11
2. Computer Hostname
Pada jaringan yang menggunakan servis DHCP, nama komputer (host) dan no IP
akan disediakan oleh servis DHCP. Untuk membeikan nama secara Manual
ketikkan pada text boxk nama komputer atau host. Nama termasuk juga dengan
domain. Misalkan : machine1.example.com. nama host : machine1, nama domain :
example.com.
Nama Host
Pemberian nama host harus unik dan boleh menggunakan karakter atau
bilangan. Nama Host dalam sebuah jaringan tidak boleh sama, karena
bisa menimbulkan konflik dalam jaringan.
G. SECURITY CONFIGURATION
Pengaturan keamanan karena pengaksesan komputer dari jaringan bisa di atur
melalui tahap ini, Jika kita menginstal komputer server mengatur apakah komputer
bisa diiakses secara remote.
Setelah selesai lanjutkan dengan menekan tombol Next.
1. Firewall
firewall akan mengecek setiap paket yang datang (incoming) dan yang keluar
(outgoing) pada koneksi jaringan. Secara default firewall enabled atau dijalankan,
dengan sedikit perintah kita bisa mengubah servis yang ada dijalankan oleh fedora.
Firewall bisa diabaikan dengan memilih No firewall.
Mengubah Setting Firewall
Untuk mengubah setting pada firewall, pilih menu Desktop-
>System Settings->Security Level and Firewall.
Gambar 13. Firewall Configuration
12
Gambar 14. Pemilihan zona waktu pada saat Instalasi Fedora
G. TIME ZONE SELECTION
Pada bagian ini kita bisa mengatur waktu yang sesuai dengan lokasi kita, untuk
indonesia bagian barat. Arahkan mouse menunjuk pulau jawa (kota Jakarta), pada
bagian kita bsa menggunakan NTP (Network Time Protocol) untuk mengatur waktu
sehingga keakurasian jam bisa terukur.
2. Universal Co-ordinated Time (UTC)
Universal Co-ordinated Time juga dikenal dengan Greenwich Mean Time (GMT).
Jika anda menginstal Fedora Core hanya untuk personal komputer, pilihlah
System clock uses UTC. System clock merupakan hardware dari CPU kita,
Fedora Core menggunakan setting timezone untuk menentukan perbedaan
antara (offset) waktu lokal UTC
Pilih Next untuk proses selanjutnya.
H. SET THE ROOT PASSWORD
Fedora menggunakan root administrasi sistem. account root pada setiap Linux
hanya dibatasi oleh SELinux. account hampir tidak ada batas, sebagai sistem
administrator kadang kita membutuhkan akses yang tidak terbatas untuk
melakukan konfigurasi sistem.
Menggunakan root account
Sedapat mungkin hindari pemakain root saat log in. gunakan user
biasa, kemudian apabila ingin melakukan konfigurasi terhadap
sistem gunakanlah su dengan memasukkan password root.
Penggunaan password minimal 6 karakter untuk menghindari hack, atau
pemakaian oleh orang yang tidak berkepentingan. Berikut ini petunjuk untuk
membuat password yang baik :
13
Gambar 15. Pengisisan Password Root
· Gunakan kombinasi uppercase, lowercase, numbers, dan karakter lain.
· Jangan gunakan sebuah kata atau nama. Atau tanggal lahir, dan kata-kata
yang orang lain mudah untuk menebak.
· Jangan gunakan untuk menggunakan satu password untuk lebih dari satu
sistem. .
Berikut merupakan contoh password yang baik ;
· f9*@1Ls99A
· HL8$391%%rb
· Iwtb,10^th
gambar 16, merupakan form pengisian Password Root. Fedora menunjukkan
dalam bentuk asterik untuk keamanan. Masukkan lagi password untuk
Konfirmasi.
Pilih Next untuk proses selanjutnya.
I. PEMILIHAN PAKET
Type instalasi Fedora pada awal, akan menentukan paket-paket yag akan di instal
dalam komputer, secara default paket akan dipilih sesuai dengan type instalasi. Kita
bisa merubah paket-paket yang disertakan dalam instalasi, klik Custom dan Fedora
akan menampilkan Package Group Selection. Sehingga akan tampil kotak dialog
Package Managemet, ditunjukkan pada gambar 16.
Mengatur Paket
Setelah selesai instalasi, kita bisa menambah atau mengurangi paket yang
terinstal di dalam komputer. Gunakan Package Management untuk
menambah/mengurangi paket yang terinstal. Klik Desktop->System
Settings->Add/Remove Applications.
14
Gambar 16. Package Management
1. Language Support
Fedora Core secara atomatis akan mendukung bahasa yang digunakan saat
instalasi, misalkan bahasa inggris pada saat instalasi ini. Untuk menambah bahasa
yang akan digunakan dalam instalasi ini kita menambah melalui bagian group
Language Support.
Pemilihan Bahasa
Pilihlah bahasa yang ingin diinstal pada bagian ini, penambahan paket
setelah instalasi agak susah dilakukan dan tidak direkomendasikan.
2. Everything or Minimal Installations
Jika kita menginstal dan memilih, Everything, Fedora Core akan menginstalls
seluruh paket yang disediakan dan ini bisa membutuhkan ruang harddisk yang
besar. Sedangkan type Minimal, paket yang diinstal adalah paket-paket penting
untuk menjalankan sistem dan tanpa graphical interface.
Kebutuhan Harddisk
Instalasi dengan memilih Everything membutuhkan ruang hardisk
sekitar 6.9Gb, dan sekitar 175Mb untuk file temporary.
Tekan Next untuk menuju ke step berikutnya.
15
Gambar 15. Pengisisan Password Root
J. ABOUT TO INSTAL
Untuk menjalalankan proses instalasi tekan Next, sedangkan untuk membatalkan
instalasi matikan komputer dengan menekan tombol power. Sampai tahap ini
instalasi belum dilakukan. Ketika Next ditekan maka, instalasi dijalankan, dan akan
nampak seperti gambar 17.
Installing Packages Screen
Setelah Instalsi selesai, pilihlah Reboot untuk merestart komputer. Fedora Core
akan mengeluarkan CD instalasi sebelum komputer reboots.
K. FIRST BOOT
Setup Agent akan tampil pertama kali sebelum kita memulai menggunakan Fedora
core. Setup Agent digunakan untuk melakukan konfigurasi Tanggal, Display atau
tampilan, user dan soundcard sebelum kita log in.
Gambar 17. Instalasi Fedora
16
Pertama kali yang perlu di konfigurasi adalah :
1. License Agreement
Pertama yang perlu di konfigurasi adalah, License Agreement, ntuk bisa
menggunakan Fedora kita harus menerima perjanjian dengan menekan tombol Yes,
I agree to the License Agreement, kemudian tekan
Next.
2. Date and time
Jika komputer kita
tidak terhubung
dengan akses
Internet access, ataur
waktu dan tanggal
menggunakan
jendela.
3. Display
Setup Agent secara
automatis akan
menidentifikasi graphics
card (VGA) dan monitor
pada komputer kita. Dan
digunakan untuk
menentukan Resolusi yang
tepat dan Color Depth
settings.
Jika kita ingin mengubah
setting pada monitor, pilihlah
Configure untuk menunjukkan
jenis monitor (perusahaan
pembuat) yang ada.
17
4. System User
Dibagian ini kita
membuat user yang akan
menggunakan Fedora,
pada jendela ini kita
hanya bisa
menambahkan satu user.
Untuk membuat user
yang lain dilakukan
setelah instalasi.
5. Sound card
Setup Agent akan secara
automatis mendeteksi sound
card yang ada pada komputer.
6. Additional CDs
Pada bagian ini kita bisa menambahkan paket yang tidak ada pada CD instaler Fedora
Core.
Mengubah setting Sound Card
Fedora Core akan mendeteksi sound card, jika kita menambah sound
card. Apabila kita ingin mengubah secara manual klik Desktop->System
Settings->Soundcard Detection.
18
6. Finish
Apabila instasi selesai maka tampilan ini akan muncul pada layar komputer kita.
Dan sekarang Fedora Core bisa digunakan.
III. PENUTUP
Apabila kita mengalami kesulitan menggunakan fedora, gunakan help yang telah
disediakan leh distro ini, atau buka di http://fedora.redhat.com/docs/ atau dapatkan buku
dan tutorial dari The Linux Documentation Project (LDP) di alamat : http://www.tldp.org/
Atau banyak Oraganisasi dan individu yang menyediakan tutorial dan HOWTO untuk
Fedora pada web sitenya. Kita bisa mencari lewat search menggunakan Google di :
http://www.google.com/linux/
Di indonesia, kita bisa mencari di KPLI (Kelompok Pengguna Linux Indonesia) yang
seringkali menuliskan artikel dan tutorial tentang linux. Atau forum-forum diskusi, semisal
www.diskusiweb.com.
*) Aris ris Budianto,ST. Penulis adalah Teknisi di Laboratorium Komputer II FKIP UNS. Menulis
beberapa modul pelatihan, antara lain Microsoft Word, Microsoft Power Point, dan Intaslasi Linux
menggunakan Fedora Core4 dan Macromedia Dreamweaver MX.
Modul ini bersifat Open Source : Bebas di edit, disusun ulang dan didistribusikan dengan
catatan harus mencantumkan pembuat modul ini. Dan dilarang mendistribusikan modul
ini untuk kepentingan komersial. Kritik dan saran harap disampaikan ke
anto_xzy@yahoo.com & aris_budianto@yahoo.com. Sukron, jzkl.

LINUX DAN SEJARAHNYA

Berhubung sekarang saya mulai belajar opensource linux, maka saya tuliskan artikel ini. Mari kita belajar bersama-sama tentang Linux.

Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.

Berawal dari sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.


Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dari Minix. Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum pada tahun 1987. Minix pada saat itu merupakan suatu proyek pelajaran di kelasnya waktu itu yang menyerupai sistem UNIX.


Sejarah Linux berkaitan dengan GNU. Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu.

Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).

Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih Lingkungan sistem operasi ini termasuk :

  • Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas
  • Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan interoperabilitas.
  • Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan terakhir.
  • Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan

Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak sebagai team pengembang sendiri.

Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.

LINUX DAN PENGUIN TUX


Tak seperti produk komersial yang lain, Linux tidak memiliki suatu logo yang terlihat hebat, hanyalah sebuah burung Penguin yang memperlihatkan sikap santai ketika berjalan. Logo ini mempunyai asal mula yang unik, awalnya tidak ada suatu logo yang menggambarkan trademark dari Linux sampai ketika Linus ( Sang Penemu ) berlibur ke daerah selatan dan bertemu dengan seekor linux kecil dan pendek yang secara tidak sengaja menggigit jarinya. Hal ini membuatnya demam selama berhari-hari. Kejadian ini kemudian menginspirasi dirinya untuk memakai penguin sebagai logonya dengan harapan user menjadi demam menggunakan sistem operasi yang beliau ciptakan ini.

TUX, nama seekor penguin yang menjadi logo maskot dari linux. TUX hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo trademark ( 1996 ), dan atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds UniX. Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin dengan nama TUX. Trademark ini segera didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai Program sistem operasi ( OS ).

Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu hasil kerjasama seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.

CARA CEPAT AKSES INTERNET DALAM HANDPHON

Seiring kemajuan teknologi, handphone pun tidak lagi dimanfaatkan untuk mengirim dan menerima sms atau telpon saja. Sekarang handphone dilengkapi fitur – fitur yang lebih canggih dan bisa dijadikan gaya hidup Anda. Konsumen memang selalu menjadi raja, para produsen pun memanjakan konsumen dengan menambahkan fitur internet lewat hp yang tidak kalah jauh beda bila berinternetan lewat PC.

Berikuti ini saya ingin sedikit memberi trik – trik untuk mempercepat akses internet lewat hp sehingga menjadi lebih murah. Yaitu :

  1. Gunakan provider operator yang murah seperti IM3, atau paket internet starone dengan harga 250 ribu rupiah sebulan dan akses internet tak terbatas, atau menggunakan M2 bagi pengguna Indosat dan Telkom Flash bagi pengguna Telkomsel.
  2. Usahakan Anda berada dalam jangkauan sinyal GPRS.
  3. Gunakanlah opera mini, penggunaan opera mini lebih cepat daripada menggunakan browser hp biasa. Sejak artikel ini ditulis, opmin sudah mengeluarkan versi 4.xxx dan Anda bisa mendownloadnya di www.operamini.com.
  4. Setelah mendownloadnya, non-aktifkan image di setting. Memunculkan gambar dan tidak memunculkan gambar mempunyai perbedaan yang lumayan jauh tarifnya.
  5. Bukalah www.skweezer.com dan pilih search web. Skweezer akan mengompress menjadi lebih ringan. Atau alamat website bisa Anda akses di alamat http://www.skweezer.com/s.aspx?q=http%3A%2F%2Falamatwebsite. Contohnya Anda ingin menuju google, maka alamatnya http://www.skweezer.com/s.aspx?q=http%3A%2F%2Fwap.google.com.
  6. Apabila situs yang Anda tuju mempunyai fasilitas wap, gunakanlah alamat situs wap seperti wap.google.com. Atau mungkin situs tersebut mempunyai alamat m.blablabla.com, gunakanlah yang itu juga. Kenapa? Karena alamat tadi memang disetting untuk mobile dan wireless, jadi terasa lebih singkat.
  7. Apabila situs tersebut mempunyai feed, akses melalui www.feedM8.com dan tuliskan alamat feednya.
  8. Gunakanlah software pengompress memori hp Anda seperti Appman atau lainnya. Ketika proses berlangsung, dan terasa sangat lama sekali, Anda bisa mengompress melalui Appman, dan rasakan perbedaannya.

Demikian tips yang bisa saya tulis, semoga bermanfaat. Ada yang ingin menambahkan?

ARTIKEL DEBIAN

debian

Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian termasuk salah satu sistem operasi Linux yang bebas untuk dipergunakan dengan menggunakan lisensi GNU.

Debian adalah ‘kernel independen’, yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.

Sejarah

Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdoch, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993, Nama Debian berasal dari kombinasi nama mantan-kekasihnya Debra dan namanya Ian.

Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x di tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.

Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi “Software in Public Interest” untuk menaungi debian secara legal dan hukum.

Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta di tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan “debconf”.

Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode “Etch”. Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode “Lenny”.

Sistem Operasi

Sistem operasi adalah program yang bertanggung jawab secara langsung dalam mengendalikan dan mengelola hardware dan fungsionalitas sistem dasar. Program-program yang digunakan pengguna misalnya pengolah kata, web browser, dan game berjalan di atas fungsionalitas dasar yang disediakan sistem operasi.

Dalam ilmu komputer, kernel adalah bagian utama dari sebuah sistem operasi. Dia merupakan suatu software yang memiliki tugas melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses hardware komputer secara aman. Karena akses terhadap hardware terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk mengatur agar kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian hardware tersebut. Dalam tehnik, hal tersebut dinamakan sebagai multiplexing.
kernel adalah program yang dimuat pada saat boot yang berfungsi sebagai interface antara user-level program dengan hardware. Secara teknis linux hanyalah sebuah kernel. Pogram lain seperti editor, kompilator dan manager yang disertakan dalam paket (SuSE, RedHat, Mandrake, dll.) hanyalah distribusi yang melengkapi kernel menjadi sebuah sistem operasi yang lengkap.

Linux merupakan nama kernel, dan juga sering dipakai sebagai nama keseluruhan sistem operasi yang menggunakan kernel tersebut. Linux merupakan software bebas (free software) atau open source, sehingga seluruh source codenya tersedia untuk umum dan bebas digunakan, dimodifikasi, maupun disebarkan.

Saat ini kita bisa mendapatkan sistem operasi Linux dalam bentuk distro (pemendekan dari kata distribusi), yaitu pemaketan Linux beserta aplikasi-aplikasinya oleh suatu perusahaan, komunitas, maupun perseorangan. Perbedaan paling mencolok antara distro satu dengan yang lainnya adalah paket program-program yang disertakan. Contoh distro yang populer adalah Vector Linux SOHO,Ku/Ubuntu, Mandriva, SUSE, Fedora, dan Debian.

untuk mengetahui versi kernel, biasanya dalam konsole tinggal kita ketik perintah “uname -a”

Kelebihan dan Kekurangan

Masalah distro bagi pengguna Linux adalah suatu hal yang sangat penting. Semacam pakaian-lah Disto juga dapat melambangkan gensi dan tingkat ke-Linux-an nya. Saat ini banyak sekali dijumpai distro-distro Linux, tentunya ini memberi pilihan bagi pengguna Linux. Beberapa distro besar seperti Debian, SuSe, Slackware, RedHad mungkin menjadi nama yang sering ditemui.

Akhir-akhir ini komunitas Linux agak resah dengan perubahan pada distro-distro besar seperti SuSe yang diambil alih Novel Inc dan RedHat yang mulai nggak nyediain distro secara “free” lagi. Lalu bagaimana dengan Debian ?
Debian GNU/Linux, www.debian.org [ lihat .org, bukan .com ] adalah suatu distro yang pada awal pendiriannya memang ditujukan untuk komuitas. Debian benar benar menganut open source karena sebagian besar source code dapat diperoleh. Non profit karena distro ini murni didirikan oleh komunitas dan untuk komunitas.

Lalu apa yang membuat Debian beda dengan distro-distro lain ? berikut beberapa hal yang membedalan Debian dengan distro la1n

Ringan :
Pertama pake Linux, orang ya belajar, yang paling mudah pake mode grafik ( X ) tapi jika komputer yang dipake pas-pasan tapi mau pake mode grafik trus gimana ? Pengalama saya, karena komputer yang saya pake memang generasi tua, nggak punya duit ya gima lagi. Saat pake Mandrake yang katanya mode grafiknya paling bagus, kesan pertama berat banget jalannya, eksekusi program lambat, jadi males belajar nih, coba ganti RedHat ya sama saja.

Trus apa sih yang buat Debian ringan, ada beberapa pertama, dari segi arsitektur pembentukannya sendiri dia udah beda, Debian lebih suka pake UNIX soket untuk komunikasi client server ( tapi bisa kok di ubah ke kentuk internet soket ) jarang buka port :) Dalam segi penggunaan versi software, dipilih yang benar-benar udah stabil untuk versi resmi Debian walaupun Debian sendiri ada paket yang statusnya dalam tahap development.

apt :
Salah satu hal yang mungkin membuat pusing pengguna Linux adalah masalah instalasi program Bandingkan di Windows, jika nginstall suatu program hampir 100% berhasil, di Linux beda. Linux mengenal adanya dependensi paket, satu paket program di lingkungan Linux kadang membutuhkan paket lain yang harus diinstall atau dengan kata lain ketergantungan satu program dengan program yang lain sangat besar, ketergantungan itu dapat berupa Library atau bentuk program biner. Jika dependensi suatu program tidak dipenuhi atau dipaksa untuk tidak dipenuhi maka program tidak dapat diinstall atau program diinstall secara paksa dengan resiko program tidak berjalan dengan baik.

Oleh karena itu Debian membuat suatu sistem manajemen paket dengan nama APT ( Advance Package Tool ) Dengan menggunakan APT pengguna Debian tidak usah repot-repot ngurusin masalah dependensi paket. APT secara otomatis akan ngurusin paket apa yang dibutuhkan suatu paket yang ingin diinstall perintahnya pun sangat simple ” apt-get install nama_softaware”, tunggu sebentar tinggal masukin CD yang diminta. APT hampir 100% menangani masalah dependensi paket, paling nggak pengguna tidak perlu lagi menggunakan lingkungan X jika mau nginstall software

Debian juga menglompokan paket-paketnya dalam kategori-kategori tertentu misal admin berisi kumpulan program untuk proses administrasi system, base berisi paket-paket untuk dasar system Debian, net berisi program yang berhubungan dengan jaringan, lib berisi kumpulan library, devel berisi program untuk proses development, interpreter berisi program untuk bahasa pemrograman interpreter, X11 program untuk mendukung atau jalan di lingkungan X, sound berisi program yang berhubungan dengan suara, editor berisi program yang berhubungan dengan proses editing text

komunitas
Walaupun di Indonesia sendiri pengguna Debian dibilang masih sedikit tapi komunitas dunia Debian sangat kuat, masalah yang dikirim ke Debian.org insyaallah akan segera dijawab, ya itu karena dukungan komunitas. Debian sendiri mempunyai struktur yang bertugas menangani suatu masalah, misal security.debian.org merupakan bagian yang bertanggung jawab dalam masalah keamanan

Cara Menggunakan File ISO Debian Sebagai Repository

- Pertama kali buatlah folder di direktori home Anda, misal jika sudah dibuat adalah /home/useranda/isos/
- Simpanlah semua file ISO hasil download Anda di folder tersebut, rename menjadi debian1.iso debian2.iso debian3.iso
- Buatlah 3 direktori di /home/useranda/isos/, kasih nama iso1, iso2, iso3.
- Gunakan teks editor kesukaan Anda, kemudian bukalah file /etc/fstab dan tambahkan coretan berikut :

/home/useranda/isos/debian1.iso /home/useranda/isos/iso1/ udf,iso9660 user,loop 0 0
/home/useranda/isos/debian2.iso /home/useranda/isos/iso2/ udf,iso9660 user,loop 0 0
/home/useranda/isos/debian3.iso /home/useranda/isos/iso3/ udf,iso9660 user,loop 0 0

- Kemudian tambahkan ke synaptic :

file:/home/useranda/isos/iso1 lenny main
file:/home/useranda/isos/iso2 lenny main
file:/home/useranda/isos/iso3 lenny main

- Reboot
- Selesai